Andai Semua orang mau mengerti...hihihi
Sebenarnya, judul itu belum lengkap. Kalo aku lengkapin sih judulnya jadi begini
Andai semua orang mau mengerti tentang keadaanku (haha...egois banget :D).
"Kenapa tiba2 aku berpikir begitu?kenapa hayoo? pasti kalian semua gak tau...iya kan?hihihi"
"Ya iyalah, masak ya iya dong mulan aja jamilah masak jamidong", pasti respon kalian jg begitu...haha.
Jadi...ceritanya begini, kira2 pukul 15.30 yang lalu aku belajar kembali sepeda motor setelah 5 tahun mengalami trauma yg mengenaskan (sempet bgt ya, langsung nulis blog)..hehe. Gara2 kecelakaan, yg sebenarnya gak ada yg di salahkan, kecuali aku, hiks...sungguh menyedihkan (T_T). Dan yg paling menyedihkan kecelakaan itu, aku yg menciptakannya sendiri...haha (dweenk...kikuk...kikuk..).
Lima tahun yg lalu, waktu itu aku mau pergi Bimbingan belajar (Bimbel). Diperjalan ke tempat bimbel, ternyata bertemu dgn pick up dr arah yg berlawanan dan sama2 pengen belok kanan. Parahnya, aku lupa dgn yg namanya rem. Alhasil, sepedaku terlanjur melaju dgn cepat (sebenarnya gak cpt2 amat bgi kalian, kira2 40 km/jam, tapi bagiku sdh lumayan cepat), karena pick up belok duluan dan aku juga belok dan daripada aku menabrak si pick up. The last think, aku menghantamkan diri ke arah trotoar dan menabrak plang jalan...bruaaak...winggs...bruuk (badan salto dan menghantam bumui pertiwi...huhu...atit maakk..T_T).
Nah, td itu sekilas mengenang masa lalu yg suram. Trus apa hubungannya dengan "Andai Semua Orang Mau Mengerti"??
Sebenarnya hanya pikiran egois saja yg membahana pd diri...hihi. Setelah 30 menit belajar sepeda motor cukup menegangkan, pasalnya masih kaku dan takut. Banyak motor dan mobil lalu lalang, cukup 2 kali putaran jalan dikampung pelajaran mengendarainya selesai coz tiba2 hujan turun dengan santunnya (udah permisi dgn suara guntur dan awan dilangit). Aku pikir, gimana jadinya kalo orang2 yg gak bisa or baru mulai mengendarai sepeda seperti aku lg melenggak lenggok di jalanan (haha...emangnya pragawati) padahal banyak kendaraan yg lalu lalang?
Apa orang2 yg lagi mengendarai kendaraannya apapun itu,mau mengerti keadaan orang2 yg baru mengendarai sepeda motor?
Misalnya, melihat gerak-gerik pengendara baru yg gak luwes sama sekali, trus ngendarai sepedanya dgn kecepatan yg minim, trus jalannya selalu dipinggir gak berani ke tengah, trus...trus...trus...bruak...nabrak dinding deh...(dweenk). Tapi kalo dipikir lagi mana sempat pengendara lainnya mengamati pengendara yg masih amatir (seperti aku jg), lha wong di jalan aja gak ada yg mau ngalah, saling mendahului...hihi.
Waah...gmn donk nasibku, kalo aku harus terjun lapang suatu hari nanti...(ya udah terjun aja, gt aja kok repot..haha).
Yah, itu hanya harapan yg terbesit saja. Kedengarannya emang egois, tp aku juga memikirkan para amatir yg lainnya bukan?haha atau hanya ketakutan yg tak beralasan saja. Yah...namanya saja was-was alias waspada boleh dong?? supaya pengendara lainnya hati2 dan saling menghormati satu sama lain, gak hanya di kantor or di rumah tapi di jalan jg harus saling menghormati, betul tidaak??
betul...betul...betul..^^
hmm...yah...Andai semua orang mau mengerti...