Kalian pada tahu kan, film India My Name Is Khan yang diperanin si handsome Shahrukh Khan…hihi. Aku jadi ingat film itu aja sih, ketika nulis My Name Is BaSO4 tapi itu bukan judul film yang bakal ngalahin filmnya Shahrukh Khan. Kalau ada produser yang mau buatin film dengan judul itu, aku sih mau-mau aja. Aaamiin. Hihihi. Usut punya usut setelah Usup makan pesut, ternyata namaku adalah nama dari senyawa kimia yaitu BaSO4. Aku baru menyadarinya setelah mengenal kimia di bangku SMA. Ehm…perkenalan dulu deh, bagi yang belum kenal dengan BaSO4. So, BaSO4 itu senyawa garam, bentuknya kristal dan berwarna putih, kalau berjalan prok…prok…prok…aku seorang kapiten…ups salah…hehe. Senyawa itu dibuat dengan mereaksikan senyawa Ba(OH)2 dengan H2SO4, reaksinya begini nih:
Ba(OH)2 + H2SO4→ BaSO4 + H2O
Jadi, kalau mau bikin di rumah gampang aja. Beli aja semua bahannya di toko kimia atau toko kelontong di pasar mungkin disana juga ada, soalnya bahan kimia di Indonesia dijual bebas…nah lho! *kayaknya nih orang berpengalaman*. Setelah bahannya tersedia, di campurin aja semuanya kalau nantinya terbentuk endapan putih, nah…itu dia si BaSO4 nongol! *menjelaskan tanpa perhitungan bahan*
BaSO4 itu kepanjangan dari barium sulfat atau nicknamenya yaitu barit. Seperti yang aku jelasin tadi melalui reaksi bahwa barit asalnya dari Ba(OH)2 dan H2SO4. Ternyata…eh…ternyata, Ba(OH)2 yang punya kepanjangan barium dihidroksida nicknamenya adalah air barit. Dari barit menjadi barit, woow…sugoi (keren) *mata berbinar-binar*. Kalau H2SO4 sih namanya bukan barit juga tapi asam sulfat yang kebanyakan orang awam mengenalnya air keras. Trus…apa hubungannya dong antara namamu dengan si BaSO4? *yang tanya sapa, yang jawab sapa? Coba!*. Tentu saja ada hubungannya dan sudah mendarah daging serta terpatri kuat pada catatan Sang Pencipta dan akta kelahiran…hehe. Yap, Barit itulah namaku. Entah dapat ilham dari mana ortu memberi nama itu, yang secara nggak langsung mengantarku pada kehidupan di jurusan kimia. Pas banget koneksinya antara aku “Barit” yang kuliah di jurusan kimia dengan senyawa BaSO4 dengan nama imutnya yaitu barit. Keduanya sama-sama ada di dunia chemistry…yeeeyy!
Padahal dulunya ogah banget masuk jurusan kimia walaupun pas jaman SMA sangat tergila-gila dengan pelajarannya bahkan gurunya sekalipun. Chemicaholic dah…hahaha. *tapi nggak sampai gila beneran*. Walaupun banyak orang ngomong, kimia itu susah dan nggak bisa dibayangkan tapi menurutku kimia keren banget. Dulunya sih pengen masuk FK (Fakultas Kedokteran) yang bagiku lebih keren dibandingkan kimia *sebenarnya ini orang milih jurusan dari apanya sih?* hehe. Bahkan sudah 3 kali ikutan SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) tapi tetep aja I’m still here…huhu…kecewaaaa, nangis tujuh hari tujuh malam *err…yang satu ini nggak aku lakukan kok, beneran…suwer…ewer…ewer…kesamber bakso*. Aaahh…daripada kecewa, aku berusaha positive thinking aja lah, dalam hati aku berteriak “Aku bener-bener masuk FK…Fakultas Kimia…yes…yes…yes! *emang ada? Memaksa sih…hihi*
Dan sangat jelas sekali, kalau seantero penghuni kimia mengerti dengan senyawa barit. Apalagi namaku yang sama dengan si BaSO4 itu pasti mereka pada ngerti deh *over confident*. Kalau ada yang nggak ngerti, “Keluar aja kalian semua dari kimia!” hihihi. Tapi…ada juga loh yang menganggap nama Barit adalah nama keluarga, “Barit itu nama keluarga ya?” tanya my sensei. Sambil malu-malu kelinci aku pun menjawab “Bukan Bu, itu nama saya aja kok, bukan nama keluarga.” Untungnya aku nggak jelasin panjang lebar kalau nama Barit itu sama dengan BaSO4, takutnya Beliau tersinggung dan malah berkomentar begini, “Emangnya saya bego apa?tentu saja saya tahu kalau BaSO4 = barit. Kamu mau menggurui saya ya, Haa!”. Hihi…but never mind lah! mau nama senyawa kimia or nama keluarga, yang jelas my name is BaSO4 alias Barit.